BERMIMPI

kala aku sedang sendiri 

kucoba renungi

ingin apa aku ini 

tak pernah mengerti

sampai kini kusadari 

aku tetap tak peduli

hanya aku jalani hidup ini



kududuk dalam sepi 

kumelamun sendiri

mau apa aku ini t

ak kupahami

semua orang pasti ingin dapat raih bahagia

kalau hanya itu aku pun tlah mengerti



* kadang ingin pergi, kadang ingin sendiri

sampai kini ku tak tahu pasti

aku hanya bisa bermimpi (bermimpi)ku hanya ingin hidup bahagia (sampai akhir nanti)aku hanya bisa bernyanyi (dalam hati)aku tak tahu apa yang kucari di muka bumi



aku lihat layang-layang dapat terbang tinggi

namun sesekali goyah dan ia jatuh lagi

apa mungkin kutemui kunci di hati

yang kan ungkapkan segalanya 

suatu saat nanti



kadang aku bermimpi

 ingin aku miliki

khayalan yang ada di hati 

bukanlah mimpi

bukanlah mimpi

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Selengkapnya...

DESTINY

Ternyata jadi org baik di dunia ini ga semudah yg kita bayangkan. Tiga hari sakit, dua hari rekan kantor jenguk. Well, I just thought that they are aware of others. Besoknya pacarku tanya: ada yang special ya? Pakai baju apa kamu, dst.. Aku teh sakiiittt.. Tapi itu pertanyaan yang bukan kali ini saja. Konflik? Ya begitulah,,, again, masalah kepercayaan. Kembali ke rekan kantor. Aku pikir dengan mereka jenguk artinya mereka dah tau bahwa aku sakit and it wouldn't be any problem.

Senin tiba, aku bergkt kerja. Apel pagi seperti biasa sbg seorang abdi negara. Tiba-tiba:
Ka.pegawai: kamu kemana tiga hari ga masuk? *dengan nada tak senang*
Saya: saya sakit bu. *dengan perasaan bingung, arna dah minta ijin ke atasan langsung*
Ka.pegawai: o, saya ga tau tuh, mana surat sakitnya *tetap dengan nada tinggi*
Saya: ya bu, nanti saya kasih
Ka.pegawai: mustinya kan kalo sakit tiga hari orang kantor jenguk*still nada tinggi as she felt she is a boss*
Saya: orang kantor jenguk kok bu....*tetap bingung, apa kaitannya ya?*
Ka.pegawai: *mlengos pergi dengan tatapan tak senang lalu menghampiri Ka.TU*
Saya: *tetap menunggu kaya org bego*
Ka. Pegawai: *menghampiri* 'sudah', *melengos pergi lagi
Saya: *dgn muka bingung, tak paham, bertanya2, masuk ke ruangan saya*

This is really unprofessional!!!! Dan buliran mutiara tak tertahankan karna emosi yang tinggi tak tersalurkan. Ga bisa dengan cara baik? Ga kaya preman pasar gitu? Ga bisa dengan bahasa baik, ga aya tkang cabe gitu? This is an office! Not a jungle!

Someone came and said that I am to come into Ka.TU room. Well, I went in there, my direct supervisor, Ka.pegawai, and Ka.Tu were there.
Saya: *muka bingung* kok jadi gini??

membersihkan diri, membenarkan kalimat. Damn, all this! *inside my heart*
Nasib jadi bawahan.

After the session, I am called to the Ka.pegawai room. Still, she tried to make things as she is 'true'
I undelined, I am here to work, I tried my best, I followed all regulation, if this is against the regulation, I am ready to resign'. She didn't reply.

After the session, I was back to my office space. After a while, again someone said I am called by Ka.TU. Well, I went there. He told me that and this, still, dia menekankan bahwa itu adalah syarat administrasi, dst. *emangnya ga bisa dgn cara lbh baik? Instead of nyegat di jalan dan nagih?, gini2 kan saya punya perasaan!* Saya tegaskan di hadapannya 'bahwa saya di sini bekerja professional. I am not there to chit chat, talk and having social interraction, though it couldn't be ignored. I tried my best, even to do unpaid thing, because I am here to help my nation, I am paid by my nation'. Dia cuma bergumam and guess what the replied? 'Ya, kita di sini memang bekerja dgn baik, tapi ga bisa disamakan dgn swasta. Hmhhhhh...... Well, I got the point, though.

Dalam galau hati, aku butuh tempat share. Called my 'lovely', guess what he replied? It's your business, I don't understand the system. Solve it urself! Grrrrrhhhrrr. Well, kesabaran diuji...

The next day, coming to the office. People talked here and there about the yesterday matter about me. Confuse? Pastilah... Padahal setelah permasalahan itu, saya hanya berdiam diri di ruangan saya dan ga ngobrol dgn siapapun kcuali telp dengan my lovely yang berujung konflik. So??

Life, what a struggle. Siang itu perut semakin melilit, setelah sebelum nya mendengar obrolan dua ibu2 di ruanganku tentangku. Ngenes, dengar percakapan yg penuh pelintiran. *aku harus klarifikasi, tenang,klarifikasi, tenang, dua bisikan itu berperang di telingaku*. Finally, I decided to clarify, she's really smart in changing facts. Alhamdulillah, dua ibu2 itu yakin, itu tidak benar.
Tapi siang itu perut semakin perih, keringat dingin mengucur, dan aku putuskan untuk pulang.

The next day till today, I stay at home, sick.
Going nowhere, meet noone except my mom, papa, a housemaid, my nephew and my mom's friend, tante. Got phonecall from my families caring about my sickness. They are confuse of what makes me sick. And give me some attention and support.

Today, rekan kerjaku telp, she told me about office condition. Some information about me. Hanya bisa terkaget-kaget ketika beberapa kalmat yang aku keluarkan saat 'disidang' oleh kedua pejabat dipelintir, dipolitisir dan didramatisir oleh seseorang. Istighfar, tapi ngenes. Betina banget.

And today juga, hanya karna sms minta ijin ke pejabat kantor yang kukrimkan pula ke 'my lovely', menjadi masalah dan konflik lagi. What a complicated life.

Ya Allah,
Ternyata ga semua niat baik, perbuatan baik, akan berarti baik bagi org lain, ga semua yang kit harap baik, akan menjadi baik.. Ketika kita berusaha untuk menjadi baik, semua org berfikir menyelamatkan diri sendiri, dan memuaskan egonya masing2.

So? What this life means? Should I just think of my own self as well? Or? Keep thinking and doing good things while others press my life?

Menjadi org baik saja, ternyata tidak cukup....
What a life....


Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

BUAH HATI

Banyak org meng'elu'kan harta, kekayaan, kepemilikan, kesuksesan, dst.... Namun jika ditanya mana yang dipilih, hartamu atau anakmu? Mungkin semua org akan memlih anaknya. Begitu berharganya seorang anak, hingga melebihi segala epemilikan diatas dunia.

Indahnya hidup, ketika apa yang kita lakukan dan perjuangkan mempunyai tujuan yang jelas, mendidik anak. Bahagianya kerja keras demi masa depannya. Semua kasih tercurahkan padanya.

Mungkin segala tak lagi berarti demi si buah hati. Buah hati adalah segalanya. Ia pula perekat kedua orang tuanya. Alangkah bahagianya hidup memiliki penerus. Seorang yg meneruskan perjuangan.

Ada banyak mantan guru, mantan atasan, mantan suami, mantan istri, tapi ak pernah ada mantan anak dan mantan orang tua. Ia kekal, bahkan hingga maut menjemput sekalipun. Ia tetap satu, tak terpisahkan. Ia adalah bagian dari darah dari dua manusia yang membentuknya. Begitu mulianya kehadirannya...

SUBHANALLAH....

Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

Kemerdekaan

Bahwa sesungguhnya kemedekaan itu adalah hak setiap bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karna tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Karna penjajahan membunuh karakter. Penjajahan sangat kejam. Penjajahan mematikan segala yang baik. Penjajahan hanya ingin menguasai, memaksakan kehendak.

Harus ada keadilan sosial bagi semua komponen, tidak pilih tebu, tidak sebagian, tapi pemerataan kesejahteraan, ketenangan, kedamaian hidup untuk semua.


Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

...................

Ya Allah....

Semoga ini yang terbaik..

Semoga ini petunjuk yang Engkau berikan..

Meski harus menunggu sekian lama...



Ya Allah,

Tetapkanlah hati ini

Pada pilihan yang Engkau tunjukkan

Kuatkanlah hati ini..

Untuk tetap sabar atas semua coba...



Ya Allah..

Begitu banyak dosa yang telah kuperbuat

Begitu banyak kesalahan

Kekeliruan dalam keputusan

Dalam bertindak, dalam melakukan segala sesuatu



Semoga...

Ini awal sebuah kebahagiaan

Yang Engkau janjikan bagi hambaMu..

Awal sebuah langkah baik

Untuk sisa hidup yang ntah brp lama



Kuatkan aku ya Allah..

Teguhkan hati ini

Bimbing aku menuju jalanMu...

Dengan segala ridlo...



'Dalam sendiri, 5 Ramadlan 1430'

My own room, August 26 2009

With a deep wish....

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Selengkapnya...

CHALLENGE

Down...
Sangat down...
sangat sangat down...

mungkin itu yang aku rasakan
cobaankah? tegurankah? hukumankah?
Ntahlah, hanya Engkau yang paling berkuasa dalam hidup ini, Tuhan...

Mungkin ini hari terburuk,
Ramadlan penuh teguran..
Setelah sakit panjangku, himpitan pikiran, gejolak jiwa,,,,
pagi ini aku bermasalah dengan pekerjaan, ntahlah..

Belum lagi usai, maksud hati memperjuangkan yang terkasih,
maksud hati membantu dan inginkan suksesnya
tapi inilah balasnya..
semua caci maki, bahasa kasar, dan semuanya berulang lagi
Terungkit lagi semua luka..
Semakin dalam luka ini, semakin perih jiwa ini

Semakin hari, bukan semakin ringan,
bukan semakin membantu, bukan semakin pengertian
dan berbaik untuk menuju kebaikan bersama

Tapi.. Semakin perih....

Masalah sepele, hanya karna informasi yang mungkin salahku tidak menyampaikan..
caci maki, kata kasar, hujat, dan semua kisah perih terulang lagi..

Ya Allah..
Kenapa begitu pelik hidup ini?
kenapa semua hanya berisi cobaan, teguran dan hukuman?
Kenapa bahagia tak berpihak padaku?
kenapa damai bukan untukku?
kenapa semua hanya kerikil tajam?

Ya Allah..
Apakah aku diciptakan hanya untuk menangis?
Apakah sisa waktuku hanya untuk menjalani hukuman2?
Apakah sisa usiaku hanya untuk menjalani cobaan?
Apakah aku tidak berhak mendapatkan bahagia?

Ya Allah..
Berilah petunjukMU...
Berilah jalan yang Engkau Janjikan bagi mereka yang sabar
Berilah setitik jernih dalam hidup ini...
Selengkapnya...

Kejujuran Hati

Mungkin aku tak setegar batu karang...
Mungkin aku tak sekokoh pohon beringin..
Aku rapuh, aku lemah...

Semua ini bukan karna aku tak bisa menerimamu apa adanya, bukan karna kondisi, dan bukan itu yang membuatku sakit...

Tapi..
Ketakutanku kehilanganmu, kekhawatiranku hidup tanpamu, itulah yang membuatku sangat tertekan..
Semua itulah yang membuatku rapuh... Semua itulah yang membuatku berfikir keras...

Mengertilah...
Aku tak ingin jauh darimu..
Aku butuh kamu dlam hidupku..
Aku ingin kamu menguatkan bahwa dirimu milikku...
Bahwa dirimu akan selalu bersamaku..
Bahwa dirimu tak akan meninggalkanku...

Sayang...
Jangan pergi...
Jangan tinggalkan aku..
Hiduplah bersamaku...

Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

Bertahan..

Empat malam berlalu, sejak sesuatu menghunus dalam, tepat di tengah rongga dada.
Sejak itu pula, tetesan mutiara di pipi tak terhenti. Sejak itu pula, mata tak bisa diajak kompromi, tak mau terpejam, badan lemas, otak tetap aja bekerja keras.

Yang menyedihkan...
Bukan bertanggungjawab, bukan menenangkan, namun tetap merobek2 luka yang ada. Aku pun semakin rapuh, semakin merasakan perih, semakin terjebak dalam rasa.

Aku merindukan kasih sayang tulus, kelembutan, kesahajaan, yang menentramkan jiwa, yang menenangkan jiwa.
Aku rindu damai.. Aku rindu hijau bukan merah membakar...


Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

Luka ini begitu perih

Belum puas dengan segala siksa ini,

Belum tercukupkan semua sakit ini,

Masih saja penuh caci maki

Masih saja tak punya hati



Aku paham sakitmu

Aku paham ketertekananmu

Aku tau mengapa semua ini terjadi

Aku tau alasan semua keputusan




Tapi mohon pertimbangkan rasa ini

Tapi mohon gunakan nurani...



Lukaku basah lagi

Tangisku membuncah lagi

Diriku harus berteman perih dan sepi



Hampa,kosong....

Jiwa yang ntah akan dibawa kemana

Kebimbangan, keharuan, gejolak jiwa



Aku benar2 sendiri..

Aku menelannya sendiri

Aku mengadu pada diriku

Dan padaMU Robb!!!



Hanya DIA satu2nya kekuatan

Yang membuatku masih mampu berdiri tegak

Diatas segala kemunafikan,

Segala perih jiwa



Ijinkan aku menangis

Bukan kepura2an

Hanya luapan jiwa

Hanya itu yang aku bisa



Tuhan..

Aku masih berharap terang

Aku menanti tangan suciMU...

Untuk jiwa yang rapuh ini....



Goresan ini milik

'GRAVE', the bad girl

'Alone, dalam sakitku'

August 20, 2009

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Selengkapnya...

Suara jiwa

Aku benar2 sendiri...
Tanpa ada yg peduli...
Tanpa teman untuk berbagi.
tanpa cinta yang membuatku kuat.

aku berjuang sendiri,
tak ada yang sudi menemani...
Inilah hidup...
Senang bersama... Susah sendiri...
Powered by Telkomsel BlackBerry® Selengkapnya...

Deep Emotion

Kenapa kini?
Ketika cinta ini begitu kuagungkan?
Kenapa kini?
Ketika rasa ini telah semakin dalam...

Sekian tahun kumenanti..
Sebuah jawab pasti..
Tapi kini...
Ini yang harus kuhadapi...

Begitu berat, namun mulia...
Begitu kusut, namun indah
Begitu complicated, but it's challenging...

Maafkan aku, nak..
Aku tak bermaksud merampas hakmu..
Aku hanya mengikuti rasa yg semakin dalam...

Ya Tuhan...
Sekali lagi aku memohon....
Petunjukmu untuk jalan yang terbaik..
Engkaulah pemilik segalanya..
Engkaulah pengatur segalanya...
Allahu akbar...

Selengkapnya...