MY CIGARRETTE,,, an Analogy...

Fatwa MUI: Merokok Haram. Ups, tapi ini tidak berlaku untuk rokok temanku 'Dewe'. Dewe telah mengenal rokok sejak pertengahan Oktober 2005. Saat awal mengenal, Dewe berharap dengan rokok ia akan mendapatkan teman berbagi tentang kerasnya hidup, suka duka, serta ketenangan dan kedamaian. Harapan itu benar tercapai, Dewe mendapatkan ketenangan dan kenikmatan setiap waktu ia menghisapnya.


Sesekali Dewe terbatuk oleh rokoknya. Waktu berlarian Dewe tetap merokok walau terkadng tidak hanya batuk biasa tapi batuk berdarah dan sesekali nafasnya tersengal karna asap rokok. Sekali lagi, Dewe tak pernah bisa melupakan rokoknya, ia sangat menikmatinya. Ia sangat menyayanginya. Dewe akan melakukan apapun untuk tetap mendapatkan rokoknya. Tak sekali Dewe menjual barang tersayangnya hanya untuk tetap dapat menghisap rokoknya.

Dewe benar-benar telah terkena candu berat. Suatu pagi, Dewe mendapatkan rokoknya dinikmati orang yang tak pernah ia kenal. Dewe memerah, ia marah, ia kecewa. Sebuah pengkhianatan terjadi. Kejadian itu cukup membuat Dewe terpukul, namun Dewe tetap merokok.

Lagi-lagi Dewe terbatuk dan kali ini astma menyerangnya. Sesak nafas yang acapkali mengganggu tidur dan rehatnya. Dewe tak pernah 'kapok' untuk merokok lagi dan lagi. Beberapa sahabat dan keluarga menawarkan merk lain, tapi Dewe tetap tidak bisa berpaling walau hanya untuk coba-coba.

November 2008, 3 tahun sudah Dewe merokok, saat lagi-lagi Dewe memergoki rokok kesayangannya dihisap orang yang lagi-lagi tak ia kenal. Mungkin rokoknya begitu menarik dan memberi kehangatan yang dalam, hingga banyak yang ingin merasakan nikmatnya.

Kali ini, Dewe tetap bersikeras untuk tidak berhenti merokok, walau kini sakitnya telah akut. Dewe sangat takut kehilangan kenikmatan "rokok"nya.
Ya, Dewe mencoba bertahan dan kini, nikmat itu terasa hambar, rasa yang dalam telah hampa..

Akankah Dewe tetap merokok? atau berhenti dan meninggalkan sama sekali???
karna rokok Dewe bukanlah Sampoerna, Dji Sam Soe, Djarum, Marlboro, Gudang Garam atau sejenisnya...

Rokok itu bermerk "SUNLIGHT"....

Dewe kini menanti jika saja perusahaan rokok itu bisa menurunkan kadar racun yang terkandung di dalamnya, yang sering membuat Dewe terbatuk, perih, ashma, jantung, stroke, atau bahkan kematian...

Dedicated to: "the sunlight"...
Just if you could understand all what I feel and wish..