You missed it..

Kata orang, cinta tak bersyarat. Tapi dalam praktenya, banyak sekali orang yang justru mengedepankan syarat-syarat itu daripada rasa yang sesungguhnya. Lalu, dimana benarnya ungkapan bahwa cinta tak bersyarat? Banyak orang yang berkorban demi cinta, bukankah itu suatu wujud untuk memenuhi syarat yang diinginkan oleh pasangannya?

Atau, sebenarnya memang cinta tak bersyarat dan hanya oknum yang membuatnya bersyarat dan jika bersyarat, itu bukan cinta? Hmmmmhhhh.. ntahlah. Sangat sulit untuk mengetahui dalamnya hati. Well, manusia punya ego yang membuat rasa itu akhirnya bersyarat. Tapi, bukankah tak ada cinta yang membuat sakit? Bukankah cinta adalah kebahagiaan? Bukankah cinta adalah tawa? Bukankah cinta adalah kekuatan? Lalu, apa namanya jika membuat sakit dan menangis? Lalu apa namanya jika hanya menjadi beban dan bukan motivasi yang baik? Lalu, apa namanya jika hanya menuntut tanpa memberi? Bukankah cinta memberi dan tidak mengharap?

Ketika seseorang telah melakukan apapun tanpa syarat, dan selalu menjadikanmu bagian terpenting dalam hidupmu, haruskah kamu angkuh, mempermainkannya dan menyia-nyiakannya? Untuk mencari cinta lain yang mungkin lebih baik atau lebih menjanjikan sebuah kebahagiaan? Atau akankah kasih saying itu semakin tulus? Dan ketika menginginkan untuk pergi, apakah berarti ia tak cinta? Bukankah manusia punya batas sabar dan harap?

Berterima kasihlah pada Tuhan yang menganugrahkanmu cinta yang sejati, jangan sia-siakan ia... Buatlah ia bahagia..

Don't let someone become priority in your life,
when you are just an option in their life. Relationships work best when they are balance...