KEANGKUHANKU...

Timpakan semua salah pada diriku. Timpakan segala hina, segala caci dan maki. Ya, akulah perempuan penuh dosa. Ya, penuh dosa. Aku tak ingin menyalahkan siapa-siapa, karna bukan karna siapa-siapa, semua adalah salahku, semua adalah kebodohanku, keangkuhanku, dan inilah ‘prize’ yang pantas untuk semua itu. Asa tentang kedamaian semakin buram, aku sendiri yang merenggutnya dari diriku, aku sendiri yang membuatnya pergi dari semua sisi hidupku.

Belas kasihNYA yang pernah kupertanyakan, keadilanNYA yang pernah kusangsikan adalah keangkuhanku. Merasa diri telah berbuat banyak sementara tidak melihat pada apa yang telah DIA beri kepadaku. Huh, sombong kali hidupku. Sekarang, saat keterpurukan kian menderu, kesakitan semakin terasa, kesombongan apalagi yang bisa kubanggakan, dan aku bertekuk lutut di hadapNYA,, aku kembali padaNYA untuk mengharap sayangNYA. Dan DIA menjawab tanyaku, dengan alamnya ia beri apa yang kuminta. YA ALLAH… aku kembali hanya untuk meminta. Mengapa aku hanya mengingatMU di saat sulit? Dan ENGKAU selalu tunjukkan kasihMU.

Saat aku menjauh dariMU, saat aku mulai melupakanMU, ENGKAU selalu hadir dan memberi banyak kenikmatan yang tak terhingga. Masih sudikah ENGKAU menerima pintaku? Masih pantaskah aku mengharap ridloMU? aku takkan menuntutMU, karma semua adalah salahku. Tapi kemana lagi aku harus meminta selain padaMU?

Karna kepantasan itu, akan kujalani semua ini dengan sisa kekuatan yang ada. Akan kuhadapi semua dengan puing kedamaian yang telah aku hancurkan sendiri. Aku yakin, ENGKAU tak pernah menjauhiku, selain aku sendiri yang menjauhiMU.

Malam ini, aku bersujud, aku malu untuk meminta, air matapun tak lagi terbendung, pecah. Ya, aku tak pantas meminta, aku memohon ampunanMU, aku rasakan seluruh alam melihatku sebelah mata, menertawaiku. Aku hanya bisa tertunduk. Aku pantas menerima semua ini. Ya, aku pantas menerima semua ini. Aku sangat merindukanMU… sangat merindukanMU… jika aku masih pantas merindu,,,,

Ilaahi, lastu lilfirdausi ahla..
Walaa Aqwa 'alan naaril jahimi..
Fahabli taubatan waghfir dzunubi...
Fainnaka ghofirudz dzanbil 'a zhimi..

Dzunubi mitslu a'dadir rimali..
Wa habli taubatan ya dzl jalaali..

Wain taghfir wa anta li dzka ahlun..
Wain tatrud fa man narju siwaka..

Wa umri naqisun fi kulli yaumin..
wa dznbi zaidun kaifah timaali..

Ilahi 'abdukal 'ashi ataaka..
Muqirronbi dzunubi waqod da'aaka..

Fain taghfir, fa anta lidzaka ahlun..
Fain tatrud, faman narju siwaaakaa....