ASA...

Apa yang aku inginkan?
Apa yang 'kita' inginkan?
Kemana kapal ini akan berlayar?

Bukan hal..
Jika sang nakhoda belum siap berlayar
Karna "kita" pun tak tau kemana akan berlayar
Atau sebenarnya tidak berlayar
Dan hanya merenung di tepi pantai yang indah
Lalu berfikir tentang ombak dan badai yang akan menghadang

Tuhan..
Akankah penantian ini sia-sia?
Akankah jiwa ini hanya untuk menanti?
Akankah semua ini terjawab?

Akhirnya, aku terbentur pada kata 'NTAH" dan "NTAH" lagi..
Aku masih punya harapan
Walau berat, aku akan jalani semua

Tak satupun dari kita yang tau..
Kemana waktu akan melantunkan semua
Biarlah jiwa menjadi lentera
Karna dialah yang tak pernah berdusta

Aku hanya mampu berharap
dan melakukan yang terbaik
Hanya dua kalimat
"Aku sangat mengharapkanmu"
"Bimbing aku menuju SurgaNya"

With love,
Grave di gubuk kami yang damai