Kejujuran hati

Sungguh tak ada yg menjadi obsesi hidup ini selain membahagiakan orangtua dan membina rumahtangga, membesarkan anak2 denganmu... Dan kebahagiaan orangtuaku itu,, adalah rumah tangga anaknya... Kuberharap semua itu bisa kuwujudkan bersamamu...

Tapi mengapaa.. Mengapa semua seperti menghalangi perjalanan ini? Jika engkau selalu mengatakan semua itu karna diriku sendiri, aku telah bingung, apalagi yg harus aku lakukan.. Engkau bilang obsesi, aku punya banyak obsesi,,, tapi semua runtuh karna obsesiku tentangmu... Menjadi organisator, perintis, intelektual, dst... Tapi semua itu biarlah kukubur bersama mimpi2 indah...
Kini.. Aku hanya menjalankan kewajibanku di kantor, sehari2 aku hanya diam di ruanganku dgn segala kepenatan, sekali2 ditugaskan ke luar kota, selaluuu saja jadi masalah... Obsesi apa?? Obsesi apa?? Tidak sedikit tawaran bergengsi utk menjadi bagian dari kajian2.. Tp aku sadar, engkau tidak menyukai itu..

Telah aku sampaikan, aku bahkan siap berhenti bekerja jika memang itu maumu.. Lamarlah aku...

Berbagai alasan disampaikan, segala bentuk... Mulai dari kesiapan, finansial, kemudian waktu... Menanti memang bukan hal yang mudah, aku yakin, semua orang pun akan merasakan hal yang sama.. Apakah salah jika aku pun merasakan hal itu? Kegelisahan, gundah, dst,,,

Aku sudah tak tau harus berbuat apa.. Ya Allah,, kuatkan iman ini... Kadang perbuatan bodohpun kulakukan... Minum obat2an yg ntah, berharap jatuh sakit dan mati.. Aaahh... Jika saja bunuh diri itu halal... aku merasa tak sanggup menjalani semua ini.. Aku ga tau harus berbuat apa....

Hanya pada air mata kumampu mengadu.. Seperti pagi ini... Perih... Tercabik2 rasanya... Tuhaaaaaaaannnnn aku tak sanggup..... Aku tak mampuuuu......
Jika memang takdir hidup ini harus sendiri, biarlah aku sendiri.. Dan beri pemahaman itu pada orangtuaku.... Biarlah aku sendiri.... Jika memang menikah itu punya banyak tuntutan...
Biarlah sendiriiiii... Biarlah tanpa cintaa... Aku tak sanggup dengan siksa bathin ini...... Mengapa semua yang aku lakukan hanya salah? Mengapa setiap langkah hanya salah?? Mengapa??

Sungguh aku tak sanggup....
Panggil aku tuhan...
'DEWE'