Papa,,,

siang ini, tak kuasa aku menahan bulir airmataku,,hufffhh, Papa,,, mengapa dirimu terlihat begini? Betapa aku mengenalmu sebagai seorang yang kuat, tak kenal lelah, mandiri, pekerja keras, humoris, penuh optimisme, ceria dan cerdas...Kini,,, engkau begitu lunglai, terbaring lemah tak berdaya, separuh tubuhmu tak lagi seperti dulu,, bahkan tak lagi mampu berdiri,,, engkau menjadi sagat tergantung pada orang lain,, tak lagi melihat dunia luar dan menghabiskan waktu hanya di tempat tidurmu.... banyak kalimat yang terkadang tak mampu engkau cerna,,, kemampuan komunikasipun menurun,, Papaku sayang,,,Maafkan aku yang terkadang membuatmu sedih,,, maafkan jika terkadang aku membuatmu emosi,, aku yang terkadang mengabaikanmu.. Dan maafkan aku belum mampu menjadi seperti yang engkau harapkan,,,Semoga Allah memberikanmu kekuatan, kesabaran dalam menanggung semua sakitmu,, semoga Dia yang maha segalanya memberikanmu kesembuhan... Seperti dulu lagi.. Kami merindukan masa-masa indah itu... Kami rindu ceriamu.. kami rindu ungkapan-ungkapan tegasmu,,, Berikan kasihMu ya Allah,, kepada beliau...Amien,,,
Powered by Telkomsel BlackBerry®